
Mengatasi Saraf Kejepit dengan Terapi Rutin Tanpa Operasi
Saraf merupakan jaringan terpenting dalam tubuh kita. Salah satu fungsi saraf adalah sebagai media yang menyampaikan informasi dari seluruh bagian tubuh ke otak. Kita mungkin sering merasa nyeri pada bagian tangan ketika sedang tidur, itu merupakan salah satu tanda bahwa saraf pada bagian tersebut sedang terjepit.
Atau secara tidak sengaja kita melakukan pekerjaan dengan posisi tubuh yang salah, seperti mengangkat beban yang terlalu berat, terjatuh. Bobot badan berlebih juga rentan terkena saraf kejepit.
Saraf kejepit atau yang disebut juga dengan istilah Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah kondisi di mana saraf mendapat tekanan berlebihan pada jaringan di sekitar otot, tendon, tulang rawan dan sebagainya.
Bahaya Saraf Kejepit
Seorang dokter bedah saraf bernama dr Roslan Yusni Hasan, SpBS menyebut kalau saraf kejepit yang terlalu lama dibiarkan akan menimbulkan dampak yang serius. Gejala umumnya memang terasa ringan seperti kesemutan, kebas, dan nyeri. Namun jika terlambat disadari dan ditangani bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen atau kelumpuhan dari pinggang sampai kaki
Selain itu saraf kejepit juga bisa mempengaruhi sebagian atau keseluruhan saraf motorik, juga pada saraf otonom yang menyebabkan kita sulit untuk menahan buang air kecil atau air besar.
Ciri-Ciri Saraf Kejepit
Syaraf kejepit tidak hanya terjadi pada bagian tubuh tertentu saja, namun bisa pada seluruh bagian tubuh. Terutama pada bagian ruas tulang belakang. Biasanya juga sering dirasakan pada bagian pinggang, leher, dan dada. Kita juga bisa mengetahui saraf kejepit dari ciri-ciri yang ditimbulkannya.
Selain sensasi ringan seperti nyeri, kebas, kesemutan dan mati rasa, tanda-tanda kita sedang mengalami saraf kejepit adalah lemahnya otot pada bagian yang mengalami saraf terjepit. Berkurangnya sensitifitas pada tangan dan kaki juga bisa menjadi tanda penyakit ini. Sensasi yang paling sering dirasakan adalah seperti sedang ditusuk-tusuk jarung pada bagian yang terjepit.
Terapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit
Untuk masalah ringan akibat saraf kejepit seperti kesemutan dan nyeri, bisa diatasi dengan instirahat yang cukup atau melemaskan bagian yang sedang sakit. Tapi untuk sakit yang lebih serius, dapat berujung pada operasi. Meski begitu, kita masih bisa mengantisipasinya dengan melakukan terapi.
Salah satu terapi yang bisa dijalani untuk mengatasi dan mengurangi resiko berbahaya syaraf kejepit adalah dengan menggunakan Minyak Kutus Kutus. Minyak Kutus Kutus adalah minyak yang terbuat dari campuran 69 jenis tanaman herbal organik, yang mana salah satu manfaatnya dapat mengatasi saraf kejepit.
Minyak Kutus Kutus dapat membantu mengatasi masalah saraf kejepit dengan cara melakukan Balur Wajib dan Balur Tambahan,
BALUR WAJIB & BALUR TAMBAHAN
- Minum segelas air hangat
- Hangatkan Minyak Kutus Kutus yang dicampur dengan Bubuk Kutus Kutus, dengan perbandingan 1 bagian Bubuk Kutus Kutus dicampur dengan 2 bagian Minyak Kutus Kutus. Mulai balur agak basah Telapak Kaki Kiri sampai sela-sela jari, kemudian balur telapak kaki kanan sampai sela sela jari. Selanjutnya balur agak banyak tulang punggung dari tulang ekor sampai tengkuk. Balur sampai minyak meresap. Bila perlu dihangatkan terus kalau sudah dingin. Terakhir balur kedua daun telinga bagian atas.
- bisa diawali dengan minum segelas air hangat. Kemudian balurkan minyak Kutus Kutus pada telapak kaki kiri dan kanan hingga ke sela-sela jari kaki sampai merata. Setelah itu balurkan ke seluruh bagian tulang punggung (mulai dari tulang ekor hingga tengkuk).
- Balur bagian yang sakit, kesemutan atau kebas seperti bagian kaki, paha dan lainnya.
- Minum segelas air hangat.
- Lakukan sesering mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Setelah dibalur sebaiknya beristirahat kurang lebih 20 menit untuk membantu proses penyerapan minyak kutus kutus.
Pastikan anda membeli/mendapatkan Minyak Kutus Kutus asli dennen mendapatkan dari Reseller Resmi. Depo Resmi JKT14-HDT001 WA : 0812 1071 687